GTA777 - Saat meluncurkan Bebop 2, Parrot berhasil mengecilkan ukuran drone flagship-nya sambil meningkatkan stabilitas terbang. Dengan flight time dua kali lipat dan kamera 1080p yang dioptimalkan, Bebop 2 FPV menghadirkan paket lengkap berkat aksesori baru: SkyController 2 dan CockpitGlasses VR headset untuk pengalaman First-Person View (FPV).
Desain: Tetap Ringkas dengan Upgrade Kontrol
- Drone: Masih 500 gram dengan baterai 2.700 mAh yang bisa diganti. Kamera 14MP di depan telah ditingkatkan kualitasnya via software.
- SkyController 2: Lebih compact seperti gamepad, baterai internal, dan antena Wi-Fi kecil. Range lebih baik meski masih berbasis Wi-Fi (bukan sinyal proprietary seperti DJI).
- CockpitGlasses: Kompatibel dengan ponsel 4.7–5.5 inci, khusus untuk mode FPV (kurang cocok untuk VR biasa).
Setup & Aplikasi FreeFlight Pro
- Kontrol Fleksibel: Bisa pakai smartphone atau SkyController 2 (dengan tombol A/B yang bisa di-remap untuk flip atau foto).
- Fitur Baru: Follow Me (beli dalam aplikasi) menggunakan GPS + visual tracking, serta Flight Plan untuk rute terbang otomatis.
- Stabilitas: Terkadang goyah saat angin kencang, tetapi rekaman video tetap halus berkat optimisasi firmware.
Pengalaman Terbang FPV: Seru tapi Ada Latensi
- Immersive: Melihat langsung dari "kacamata drone" saat manuver terasa seperti game!
- Keterbatasan: Latensi ~220ms (terasa saat drone jauh) dan range maksimal ~1,6 km sebelum sinyal video terputus.
- Baterai: 25 menit (praktis 15–20 menit dengan manuver aktif).
Bandungkan dengan Kompetitor
- DJI Mavic Pro: 4K, range lebih jauh, tapi harga lebih mahal.
- Yuneec Typhoon H: Hexacopter dengan kamera 4K tanpa halangan.
- Parrot Disco: Pakai aksesori sama, tetapi bentuk fixed-wing untuk kecepatan tinggi.